The Evil Theory

Zethaichi Saigon

Hell Gate Night

There is someone from Hell

Jumat, 05 Februari 2010

Diposting oleh The Ford of Social

Fenomena Bangsa Indonesia…
Apa yang salah dengan Soekarno sehingga ia harus mendapatkan perlakuan yang demikian tragis disaat kematiaannya…
Apa yang benar dari Soeharto sehingga ia mendapatkan perlakuan yang demikian istimewanya disaat kematiannya…
Apa yang hebat dari keduanya disaat kemaatiannya begitu banyak orang yang simpati, bahkan mengkultuskannya…
Apakah ini semua ada kaitannya dengan kesaktian kejawen orang Jawa…? Sehingga Soeharto tega melakukan hal-hal yang diluar akal pikiran sebagai salah satu kader Soekarno ? Sehingga harus melanggar semua yang dwasiatkan dan melarang orang lain untuk masuk, apakah itu semua demi bangsa dan negaranya ?
Yang pasti keduanya adalah orang besar, akan tetapi yang satu adalah bakat atau anugrah dari Tuhan sedangkan yang satu lagi dengan upaya merampas dan berusaha untuk mempertahankannya… Tapi keduanya tetap orang besar dengan karakteristik masing-masing.
Sesuai dengan karakteristik keduanya yang memang berbeda, saya punya keyakinan bahwa kedua-duanya dalam menghadapi kematian amatlah sakit, Soeharto mungkin merasakan hal yang paling parah, hanya saja kita melihatnya dari sisi luar saja, bayangkan usia nya demikian panjang dengan rasa sakit yang dideranya, ya hanya dia yang merasakannya. Menyaksikan keluarganya hancur satu demi satu, melaihat pengkhianatan yang dilakukan oleh sahabat-sahabatnya, bahkan melihat istrinya yang katanya terbunuh oleh … nya, melihat anak kesayangannya terpenjara. Sesuai dengan karakteristiknya yang diam, dia hanya merasakan setiap kepedihan yang dirasakannnya.
Begitu juga dengan karakteristik Soekarno yang selalu menggelora, kematiannya juga penuh dengan gelora,tapi mungkin yang dia rasakan tidak seperti siksaan yang dirasakan oleh Soeharto. Aku rasa semuanya pasti mendapatkan akibatnya sesuai dengan perbuatannya.Yah itulah hidup..................

0 komentar:

Posting Komentar

Search the Blog